Sudah dibawa muter jauh dari tempat tujuan, dibawa ke kompleks sepi, saat diminta turun tidak mau berhenti.
Sudah lebih dari 100 000 orang mendapatkan penghasilan hanya dari smartphone !!! 30 menit per hari.
Kejadian tak mengenakkan saat menggunakan jasa ojek online, Grabbike, baru saja dialami oleh pengguna Facebook bernama Mahda Lenna. Pada hari Kamis, 21 Januari 2016 pukul 17.17 WIB, Mahda Lenna pulang kantor menggunakan jasa Grabbike dari S. Parman Jakarta Barat menuju ke Cipete Selatan.
Mahda Lenna mengaku mendapatkan driver atas nama Dodi Kurniawan dengan nomer plat B 6812 UJX. Sejak awal perjalanan, sang driver tidak bertanya harus lewat mana. Jadi, Mahda Lenna mengira sang masinis sudah tau jalan.
Kejanggalan pertama dimulai kala sang driver tidak juga belok kiri di Senayan. Sang driver malah lurus menuju semanggi. Mahda Lenna sempat memprotes tapi sang driver meyakinkan.
Perjalanan pun berlanjut hingga sampai di Semanggi tetapi lagi-lagi sang driber tidak belok kearah Semanggi dan malah lurus terus. Mahda Lenna pun mulai kesal dan terus memprotes. Sang driver mengatakan,
“Enggak apa-apa, Bu. Tenang saja, yang penting sampai rumah. Kan tariff GrabBike flat jadi tidak seperti taksi yang ber-argo.”
Emosi, Mahda Lenna akhirnya mengungkapkan permasalahan sesungguhnya.
“Lohh bukan masalah itu, Pak. Saya mau cepat sampai rumah”
Sang driver hanya diam saja.
Sampai saat itu, Mahda Lenna masih berpikir positif bahwa sang driver mungkin kelewatan. Hingga akhirnya ketakutan pun dimulai kala sang driver malah lurus menuju Cawang dan masuk ke kompleks sepi di daerah Tebet. Saking takutnya, Mahda Lenna meminta turun saat itu juga tapi sang driver malah putar balik keluar komplek ke Jalan Raya Tebet lagi.
Saat itu, Mahda Lenna masih terus minta diturunkan tetapi sang driver tidak berhenti juga. Mahda Lenna makin ketakutan dan bertanya-tanya akan dibawa kemanakah dirinya. Hingga akhirnya tiba di depan Stasiun Cawang menuju jalur busway, Mahda Lenna kembali berteriak saat melihat ada driver Grabbike lainnya. Akhirnya sang driver berhenti, Mahda Lenna pun turun dan sang driver pergi begitu saja.
Akhirnya, atas kejadian itu, Mahda Lenna melaporkannya kepada pihak Grabbike via telepon. Dari pihak Grabbike, ia mengatakan bahwa telah merekam kronologisnya dan akan di tindak lanjuti.
Keesokan harinya dari pagi hingga siang masih belum ada tindak lanjut pihak Grabbike yang akhinya membuat Mahda Lenna langsung ke kantor Grabbike di Benhil.
Di kantor Grabbike, Mahda Lenna hanya bertemu dengan Customer Service. Sang Customer Service pun mendengarkan kronologisnya. Katanya, dari pihak Grabbike, ia sudah memblock akun driver dan meminta sang driver untuk datang ke kantor untuk di introgasi.
Lalu pada hari Jumat, Mahda Lenna pun dikabari kalau sang driver sudah bisa di hubungi dan akan datang ke kantor pada hari Senin nya. Mahda Lenna sempat meminta untuk datang tetapi dilarang oleh pihak Grabbike. Alasannya karena dari pihak Grabbike akan mengintrogasi sang driver terlebih dahulu. Setelahnya, mereka akan menghubungi Mahda Lenna terkait update tetang sang driver ini.
Namun, hingga hari Kamis, 28 Januari 2016, masih belum ada panggilan dari pihak Grabbike. Mahda Lenna pun akhirnya menelepon dengan inisiatifnya sendiri. Terkejut, pihak Grabbike mengatakan bahwa sang driver mengaku tidak tau jalan dan mencoba mencari jalan yang tidak macet. Keterkejutan Mahda Lenna tak berhenti disitu, rupanya sang driver hanya diberi hukuman skorsing untuk tidak menjadi driver Grabbike selama seminggu. Dan pada hari Kamis selanjutnya, ia sudah kembali aktif.
Mahda Lenna mengungkapkan kekecewaannya dengan pihak Grabbike yang sudah menyelesaikan permasalahan serius ini dengan cara sepihak. Menurutnya, Grabbike sudah tidak professional dalam menyelesaikan masalah ini.
Bagi Mahda Lenna, seharusnya pihak Grabbike memanggil sang driver beserta dirinya sebagai penumpang dan pihak Grabbike lah yang harus menjelaskan dihadapan Mahda Lenna alasan dibalik kenapa sang driver membawanya jauh dari tempat tujuannya.
Kesal, Mahda Lenna sampai membuat pengumuman seperti ini di akun Facebooknya.
“Hati-hati buat para perempuan yang sering naik Grabbike, siapa tau kalian dapat driver dengan atas nama ini langsung turun aja, jangan sampai kejadian seperti saya.”
Kalau sudah begini, bagaimana menurutmu?
Sampai saat itu, Mahda Lenna masih berpikir positif bahwa sang driver mungkin kelewatan. Hingga akhirnya ketakutan pun dimulai kala sang driver malah lurus menuju Cawang dan masuk ke kompleks sepi di daerah Tebet. Saking takutnya, Mahda Lenna meminta turun saat itu juga tapi sang driver malah putar balik keluar komplek ke Jalan Raya Tebet lagi.
Saat itu, Mahda Lenna masih terus minta diturunkan tetapi sang driver tidak berhenti juga. Mahda Lenna makin ketakutan dan bertanya-tanya akan dibawa kemanakah dirinya. Hingga akhirnya tiba di depan Stasiun Cawang menuju jalur busway, Mahda Lenna kembali berteriak saat melihat ada driver Grabbike lainnya. Akhirnya sang driver berhenti, Mahda Lenna pun turun dan sang driver pergi begitu saja.
Akhirnya, atas kejadian itu, Mahda Lenna melaporkannya kepada pihak Grabbike via telepon. Dari pihak Grabbike, ia mengatakan bahwa telah merekam kronologisnya dan akan di tindak lanjuti.
Keesokan harinya dari pagi hingga siang masih belum ada tindak lanjut pihak Grabbike yang akhinya membuat Mahda Lenna langsung ke kantor Grabbike di Benhil.
Di kantor Grabbike, Mahda Lenna hanya bertemu dengan Customer Service. Sang Customer Service pun mendengarkan kronologisnya. Katanya, dari pihak Grabbike, ia sudah memblock akun driver dan meminta sang driver untuk datang ke kantor untuk di introgasi.
Lalu pada hari Jumat, Mahda Lenna pun dikabari kalau sang driver sudah bisa di hubungi dan akan datang ke kantor pada hari Senin nya. Mahda Lenna sempat meminta untuk datang tetapi dilarang oleh pihak Grabbike. Alasannya karena dari pihak Grabbike akan mengintrogasi sang driver terlebih dahulu. Setelahnya, mereka akan menghubungi Mahda Lenna terkait update tetang sang driver ini.
Namun, hingga hari Kamis, 28 Januari 2016, masih belum ada panggilan dari pihak Grabbike. Mahda Lenna pun akhirnya menelepon dengan inisiatifnya sendiri. Terkejut, pihak Grabbike mengatakan bahwa sang driver mengaku tidak tau jalan dan mencoba mencari jalan yang tidak macet. Keterkejutan Mahda Lenna tak berhenti disitu, rupanya sang driver hanya diberi hukuman skorsing untuk tidak menjadi driver Grabbike selama seminggu. Dan pada hari Kamis selanjutnya, ia sudah kembali aktif.
Mahda Lenna mengungkapkan kekecewaannya dengan pihak Grabbike yang sudah menyelesaikan permasalahan serius ini dengan cara sepihak. Menurutnya, Grabbike sudah tidak professional dalam menyelesaikan masalah ini.
Bagi Mahda Lenna, seharusnya pihak Grabbike memanggil sang driver beserta dirinya sebagai penumpang dan pihak Grabbike lah yang harus menjelaskan dihadapan Mahda Lenna alasan dibalik kenapa sang driver membawanya jauh dari tempat tujuannya.
Kesal, Mahda Lenna sampai membuat pengumuman seperti ini di akun Facebooknya.
“Hati-hati buat para perempuan yang sering naik Grabbike, siapa tau kalian dapat driver dengan atas nama ini langsung turun aja, jangan sampai kejadian seperti saya.”
Kalau sudah begini, bagaimana menurutmu?
