Saturday, May 7, 2016

Pabrik Sandal New Era Terbakar, Bagaimana Nasib Sekitar 900 Pekerjanya?

beritaterbaru31

GRESIK - Sedikitnya 900 pekerja di pabrik New Era Dua, Jl Mayjen Sungkono, Kecamatan Kebomas, Gresik, terancam diliburkan. Sebab area yang terbakar mulai kantor, tempat produksi dan bahan sandal ludes, Sabtu (7/5/2016).

"Di sini ada 900 pegawai. Bagaimana selanjutnya nanti akan rapat dengan top management. Sekarang sedang libur semua," kata Hasan Olah (41), manager Human Resources of Development (HRD), saat memantau proses pemadaman.

Hasan menyebutkan, area yang terbakar di dua gudang bagian depan digunakan untuk kantor dan produksi. "Yang depan ini untuk produksi dan kantor. Ada dua lantai di depan ini," imbuhnya.

Hasan juga mengatakan bahwa kerugian akibat kebakaran tersebut mencapai ratusan miliar sebab yang terbakar adalah area produksi dan tempat barang sudah jadi untuk siap kirim.

"Kerugian bisa ratusan miliar. Sebab, pusatnya produksi di sini, mesin dan barang jadi juga di sini," katanya.

Dari pabrik New Era dua yang terbakar berada di dua wilayah. Sebagian di wilayah Desa Kedanyang dan sebagian di wilayah Desa Prambangan. Keduanya di wilayah Kecamatan Kebomas.

"Luasnya pabrik mencapai delapan hektar. Tapi yang terbakar hanya 6000 meter persegi," imbuhnya.

Sementara, Suryati (40), pekerja yang juga pekerja di pabrik New Era mengatakan bahwa gudang yang terbakar mencapai 5 gudang.

"Hampir lima gudang yang terbakar. Coba lihat, depan dua, belakangnya itu ada tiga gudang yang sudah dikepung api. Mudah-mudahan tidak merambat ke gudang lainnya," kata Suryati, saat melihat kebakaran pabrik tempatnya bekerja.

Begitu juga disampaikan Agus Setiono, pengawas produksi di pabrik New Era dua yang terbakar mengatakan, di pabrik yang terbakar di lantai dua ada mesin forklift untuk memindahkan barang-barang yang sudah siap kirim.

"Di lantai satu ada ratusan mesin plong sandal. Semuanya ludes terbakar," kata Agus yang tahu adanya kebakaran setelah diberi tahu rekan kerjanya.

Agus juga kelihatan bingung sebab tempatnya bekerja juga terbakar. "Saya tidak tahu ini. Apakah libur atau tidak sebab tempat saya kerja juga terbakar," katanya.

loading...