Thursday, February 18, 2016

MasyaAllah !!! Ternyata 6 Hal ini Dilarang dalam Islam ketika Suami-Istri Berhubungan, TOLONG SEBARKAN !!!

beritaterbaru31.id

ISLAM telah dengan jelas mengatur tata langkah-langkah berhubungan di tempat tidur antara suami-istri. Maka dari itu, telah jelas kiranya bahwa ketika berhubungan, ada setidaknya yang tak diperbolehkan antara suami serta istri. Apa saja?

1. Dilarang berhubungan tanpa membaca doa

Rasulullah saw. bersabda: “Apabila salah seorang mereka bakal menggauli istrinya, hendaklah ia membaca: ‘Bismillah. Ya Allah, jauhkanlah kita dari setan serta jauhkanlah setan dari apa yang Engkau karuniakan terhadap kami’. Sebab apabila ditakdirkan hubungan antara mereka berdua tersebut membuahkan anak, maka setan tak bakal membahayakan anak itu selamanya,” (Shahih Muslim No.2591).

Rasul telah mengajarkan doa yang senantiasa dibaca ketika bakal bermesraan. Apabila belum hafal, maka dapat dibaca di bawah ini:

“Bismillah. Allahumma jannabnasyoithona wa jannabisyaithona maa rojaktanaa.”

Artinya : Dengan nama Allâh. Ya Allâh, hindarkanlah kita dari syetan serta jagalah apa yang engkau rizkikan terhadap kita dari syetan

2. Dilarang berhubungan tanpa pendahuluan

Betapa pentingnya suatu  pendahuluan dalam berhubungan, utamanya untuk istri. Pendahuluan dapat berupa ucapan romantis, kecupan serta cumbu rayu. Faktor ini sesuai dengan: Sabda Rasul Allâh SAW: “Siapa pun di antara kamu, janganlah menyamai isterinya semacam seekor fauna bersenggama, tapi hendaklah ia dahului dengan perantaraan.” Selanjutnya, ada yang bertanya: “Apakah perantaraan itu”? Rasul Allâh SAW bersabda, “Yaitu ciuman serta ucapan-ucapan romantis,” (HR. Bukhâri serta Muslim).

3. Dilarang berhubungan tanpa penutup/ selimut

“Dari ‘Atabah bin Abdi As-Sulami bahwa apabila kalian mendatangi istrinya (berjima’), maka hendaklah memakai penutup serta janganlah telanjang semacam dua ekor himar.” (HR Ibnu Majah).

Maksudnya adalah jangan bertelanjang semacam fauna yang kelihatan kemaluannya saat berhubungan. Tapi pakailah selimut sebagai penutup, alias bertelanjang dalam selimut.

4. Dilarang berhubungan melewati dubur/ anus

Dari Abi Hurairah Radhiallahu’anhu. bahwa Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda, “Dilaknat orang yang menyetubuhi wanita di duburnya,” (HR Ahmad, Abu Daud serta An-Nasai).

Dubur alias anus—maaf—merupakan tempat pembuangan kotoran, yang membahayakan kesehatan apabila berhubungan suami-istri melewatinya.

5. Dilarang berhubungan saat istri haid

“Mereka bertanya kepadamu mengenai haidh. Katakanlah: ‘Haidh itu adalah kotoran’. Oleh sebab itu hendaklah kalian menjauhkan diri dari perempuan di waktu haidh; serta janganlah kalian mendekati mereka, sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allâh kepadamu. Sesungguhnya Allâh menyukai orang-orang yang taubat serta menyukai orang-orang yang mensucikan diri,” (QS. Al-Baqarah/2: 222).

6. Dilarang menyebarluaskan persoalan hubungan

“Sesungguhnya di antara manusia yang paling kurang baik kedudukannya di segi Allah Subhanahu wa Ta’ala pada hari Kiamat adalah laki-laki yang menyetubuhi istrinya serta istrinya memberbagi kepuasan kepadanya, setelah itu menyebarkan rahasia istrinya,” Diriwayatkan oleh Imam Muslim (2597) serta Abu Dawud (4227). []

loading...